Main Article Content

Abstract

Gagal ginjal kronis merupakan suatu sindrom klinis yang disebabkan oleh beberapa faktor dan menyebabkan terjadinya penurunan fungsi ginjal yang bersifat kronik. Peningkatan prevalensi dan insiden gagal ginjal kronis dapat disebabkan adanya beberapa faktor risiko. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya gagal ginjal kronis diantaranya adalah usia, riwayat keluarga dengan GGK, diabetes mellitus, penyakit jantung, anemia, tekanan darah yang tinggi, obesitas, penggunaan obat-obatan, dyslipidemia, gangguan saluran kencing serta metabolik sindrom. Berdasarkan data Riskesdas Tahun 2018 terkait faktor risiko utama penyebab gagal ginjal kronis meliputi hipertensi, obesitas dan diabetes mellitus. Hipertensi, obesitas dan diabetes mellitus tersebut terkait dengan komponen sindrom metabolik. Peningkatan prevalensi hipertensi, obesitas dan diabetes mellitus tersebut berpotensi menjadi faktor pemicu terjadinya GGK. Metode: Metode pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dalam bentuk pemberian pendidikan kesehatan tentang upaya meningkatkan pemahaman guru dan karyawam tentang faktor risiko dan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya penyakit gagal ginjal kronik. Simpulan: Dari hasil pengabdian dapat disimpulkan bahwa pendidikan kesehatan  dengan metode ceramah dan membagikan leaflet dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang factor resiko penyakit gagal ginjal kronis, sehingga masyarakat diharapkan mampu melakukan upaya pencegahan secara mandiri

Keywords

Faktor Resiko; Pencegahan; Gagal Ginjal Kronis.

Article Details

How to Cite
Purqoti, D. N., Arifin, Z. ., Fatmawati, B. R. ., Ilham, I., Istianah, I., & Hapipah, H. (2023). Upaya Pengenalan Faktor Risiko Dan Pencegahan Gagal Ginjal Kronis. LOSARI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1), 6–10. https://doi.org/10.53860/losari.v5i1.118

References

  1. Dinas Kesehatan Provinsi Nusa TenggaraBarat. (2019). Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2018.
  2. Ikawati, K., Chasani, S., Suhartono., Hadisaputro, S., Budijitno, S. (2018). Komponen Sindrom Metabolik sebagai Faktor Risiko Penyakit Ginjal Kronik Stadium Terminal (Studi di RSUP Dr.Kariadi dan RSUD Kota Semarang). Jurnal Epidemiologi Kesehatan Komunitas 3 (1): 18-28. DOI: https://doi.org/10.14710/j.e.k.k.v3i1.3123
  3. Hill, N. R., Fatoba, S. T., Oke, J. L., Hirst, J. A., O’Callaghan, C. A., Lasserson, D. S., & Hobbs, F. D. R. (2016). Global prevalence of chronic kidney disease - A systematic review and meta-analysis. In PLoS ONE (Vol. 11, Issue 7). https://doi.org/10.1371/journal.pone.0158765. DOI: https://doi.org/10.1371/journal.pone.0158765
  4. Kemenkes (2018). Riset Kesehatan Dasar 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
  5. Kidney disease informing global outcomes (KDIGO). (2012). KDIGO Clinical Practice Guideline For Anemia In Chronic Kidney Disesae, Kidney International Supplements, 2 (4):283-323.
  6. Notoatmodjo S. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
  7. Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Cetakan Ketiga. Rineka Cipta. Jakarta.
  8. Mamonto, S. F., Rompas, S., & Karundeng, M. (2014). Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan dan sikap remaja tentang penyakit menular seksual di SMK Fajar Bolaang Mongondow Timur. Jurnal Keperawatan, 2(2).
  9. Pernefri (2016). Laporan Indonesia Renal Registry Tahun 2016.
  10. Pranoto, I. (2010). Hubungan Antara Lama Hemodialisa dengan Terjadinya Perdarahan Intra Serebral. Skripsi. Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Sebelas Maret.
  11. Purqoti, D. N. S., & Ningsih, M. U. (2019). Identifikasi Derajat Hipertensi Pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Kota Mataram. Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal), 1(2), 31-38. DOI: https://doi.org/10.32807/jkt.v1i2.35
  12. Purqoti, D. N. S., Arifin, Z., Istiana, D., Ilham, I., Fatmawati, B. R., & Rusiana, H. P. (2022). Sosialisasi konsep penyakit Diabetes Mellitus untuk meningkatkan pengetahuan Lansia tentang Diabetes Mellitus. ABSYARA: DOI: https://doi.org/10.29408/ab.v3i1.5771
  13. Suwitra, K. (2014). Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Penyakit Ginjal Kronik. Jakarta: Interna Publishing.