Article Sidebar

Submitted
October 29, 2023
Accepted
December 1, 2023
Published
December 8, 2023
Download
PDF
Statistic
Read Counter : 55 Download : 52

Main Article Content

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan anak merupakan proses berkesinambungan dari kelahiran sampai dewasa. Pada 3 tahun pertama, merupakan golden period, sehingga perlu stimulasi seoptimal mungkin. Salah satunya, dengan memberikan stimulasi kecerdasan dengan brain gym.  Brain gym merupakan kumpulan gerakan sederhana yang bertujuan menyatukan pikiran dan tubuh. Berdasarkan evidence based, stimulasi ini meningkatkan konsentrasi, koordinasi, memori, mengatasi stress, kemampuan komunikasi/bahasa, serta mengurangi hiperaktifitas. Oleh karena itu, salah satu tujuan pendidikan kesehatan ini adalah mengoptimalkan pengetahuan ibu balita tentang pengertian, manfaat dan langkah-langkah brain gym dengan metode demonstrasi dan media video. Pada kegiatan posyandu dan kelas balita di UPTD Puskesmas Mengwi I, Kabupaten Badung, Bali belum pernah dilakukan pendidikan kesehatan tentang brain gym, pelaksanaan edukasi dilakukan belum optimal menggunakan tekhnologi dan kurang melibatkan partisipasi aktif. Kegiatan pendidikan kesehatan yang telah dilakukan mampu meningkatkan pengetahuan ibu balita tentang pengertian, manfaat dan cara melakukan brain gym.

Keywords

Pengetahuan Ibu Balita Brain Gym

Article Details

How to Cite
Astiti, N. K. E., Ariyani, N. W. ., & Erawati, N. L. P. S. (2023). Optimalisasi Pengetahuan Ibu Balita tentang Stimulasi Kecerdasan Balita dengan Brain Gym. LOSARI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2), 125–132. https://doi.org/10.53860/losari.v5i2.166
Download Citation
Endnote/Zotero/Mendeley (RIS)
BibTeX

References

  1. Arista, B. E., Hadi, S., & Soesilaningtyas. (2021). Systematic Literature Review : Penggunaan Media Yang Efektif Dalam Promosi Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Anak Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Keperawatan Gigi (JIKG), 2(2), 209–215.
  2. Astiti, N. K. E., & Purnamayanti, N. M. D. (2022). Identification of the Needs Couples Against Prenatal Class Program in Badung Regency. Indonesian Journal of Nursing and Midwifery, 10(1). DOI: https://doi.org/10.21927/jnki.2022.10(1).76-88
  3. Brame, C. J. (2016). Effective Educational Videos: Principles and Guidelines for Maximizing Student Learning from Video Content. CBE Life Sciences Education, 15(6), 1–6. DOI: https://doi.org/10.1187/cbe.16-03-0125
  4. Emilia, O., Prabandari, Y. S., & Supriyati. (2019). Promosi Kesehatan dalam Lingkup Kesehatan Reproduksi. UGM Press.
  5. Hasan, M., Milawati, Darodjat, Harahap, T. K., Tahrim, T., Anwari, A. M., Rahmat, A., Masdiana, & Indra, M. (2021). Media Pembelajaran (1st ed.). CV Tahta Media Group.
  6. Herbert, P. C., & Lohrmann, D. K. (2011). It’s All in the Delivery! An Analysis of Instructional Strategies From Effective Health Education Curricula. Journal of School Health, 81(5), 258–264. DOI: https://doi.org/10.1111/j.1746-1561.2011.00586.x
  7. Hyatt, K. J. (2007). Brain Gym®: Building stronger brains or wishful thinking? Remedial and Special Education, 28(2), 117–124. https://doi.org/10.1177/07419325070280020201 DOI: https://doi.org/10.1177/07419325070280020201
  8. Indonesia, K. K. R. (2016). Pedoman Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang anak. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
  9. Manoj Sharma. (2021). Theoretical Foundations of Health Education and Health Promotion (4th ed.). United State Of America.
  10. Regmi, K., Jones, L., Sundarasen, S., Chinna, K., Kamaludin, K., Nurunnabi, M., Baloch, G. M., Khoshaim, H. B., Hossain, S. F. A., & Sukayt, A. (2020). A systematic review of the factors – enablers and barriers – affecting e-learning in health sciences education. BMC Medical Education, 20(1), 1–13. DOI: https://doi.org/10.1186/s12909-020-02007-6
  11. Rohmawati, I. (2016). Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Balita. Yayasan Puruhita Husada.
  12. S.Sularyo, T., & Handryastuti, S. (2002). Senam Otak. Sari Pediatri, 4, 36–44. DOI: https://doi.org/10.14238/sp4.1.2002.36-44
  13. Sapriyah. (2019). Media Pembelajaran Dalam Proses Belajar Mengajar. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP, 2, 470–477.
  14. Soetjiningsih, & Ranuh, I. . G. (2013). Tumbuh Kembang Anak. EGC.
  15. Surr, C. A., Gates, C., Irving, D., Oyebode, J., Smith, S. J., Parveen, S., Drury, M., & Dennison, A. (2017). Effective Dementia Education and Training for the Health and Social Care Workforce: A Systematic Review of the Literature. Review of Educational Research, 87(5), 966–1002. https://doi.org/10.3102/0034654317723305 DOI: https://doi.org/10.3102/0034654317723305
  16. Zhu, Z. T., Yu, M. H., & Riezebos, P. (2016). A research framework of smart education. Smart Learning Environments, 3(1). https://doi.org/10.1186/s40561-016-0026-2 DOI: https://doi.org/10.1186/s40561-016-0026-2