Main Article Content

Abstract

Literasi menjadi komponen utama dalam pengembangan sumber daya manusia. Meskipun demikian, masyarakat Indonesia memiliki literasi yang sangat rendah. Hasil kajian menunjukkan bahwa jumlah perpustakaan desa masih sangat kurang. Selain itu, sarana dan prasarana bacaan yang disediakan di perpustakaan desa juga masih terbatas. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membenahi pengelolaan perpustakaan Desa Dangin Puri Kelod sebagai upaya meningkatkan budaya literasi dalam masyarakat. Metode yang digunakan adalah partisipasi yang melibatkan peran serta aktif aparatur pemerintah desa, civitas akademika, dan masyarakat. Tahapan kegiatan pengabdian yang dilakukan adalah melakukan observasi, diskusi, pelaksanaan, dan sosialisasi. Adapun hasil kegiatan penataan perpustakaan desa telah terlaksana sesuai dengan rencana dan target yang ditetapkan, seperti menambah koleksi buku, melakukan inventarisasi, klasifikasi, dan administrasi perpustakaan. Dengan demikian, keberadaan perpustakaan desa diharapkan dapat meningkatkan literasi membaca masyarakat desa.

Keywords

Literasi membaca perpustakaan desa

Article Details

Author Biography

Ni Kadek Cintya Dewi, Universitas Mahasaraswati Denpasar

Management Department

How to Cite
Rustiarini, N. W., & Dewi, N. K. C. (2021). Penataan Perpustakaan Desa untuk Meningkatkan Literasi Membaca. LOSARI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 8–15. https://doi.org/10.53860/losari.v3i1.35

References

    Alam, S. (2015). Membangun perpustakaan desa menjadi peletak dasar lahirnya budaya baca masyarakat di pedesaan. Jupiter, XIV(2), 78–82.
    Berdesa.com. (2018). Sepenting Apakah Perpustakaan Bagi Desa? http://www.berdesa.com/sepenting-apakah-perpustakaan-bagi-desa/
    Berry, T., Cook, L., Hill, N., & Stevens, K. (2010). An exploratory analysis of textbook usage and study habits: Misperceptions and barriers to success. College Teaching, 59(1), 31–39. https://doi.org/10.1080/87567555.2010.509376
    Bybee, R., & McCrae, B. (2011). Scientific literacy and student attitudes: Perspectives from PISA 2006 science. International Journal of Science Education, 33(1), 7–26. https://doi.org/10.1080/09500693.2010.518644
    Darmono. (2016). Manajemen Pelayanan Perpustakaan Desa. Kegiatan Koordinasi Pengembangan Budaya Baca – Bimtek Kader Pustaka Se-Kabupaten Malang. http://lib.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Makalah-Manajemen-Pelayanan-Perpustakaan-Desa.pdf
    Gee, J. (2015). Social Linguistics and Literacies: Ideology in Discourses. Routledge.
    Gorzycki, M., Desa, G., Howard, P. J., & Allen, D. D. (2020). “Reading is important,” but “I don’t read”: Undergraduates’ experiences with academic reading. Journal of Adolescent & Adult Literacy, 63(5), 499–508. https://doi.org/10.1002/jaal.1020
    Hermanto, B. (2015). Optimalisasi perpustakaan desa dalam rangka meningkatkan pendidikan masyarakat. Jurnal Pustaka Ilmiah, 1(1), 71–76.
    Kominfo.go.id. (2017). Teknologi Masyarakat Indonesia: Malas Baca Tapi Cerewet di Medsos. https://www.kominfo.go.id/content/detail/10862/teknologi-masyarakat-indonesia-malas-baca-tapi-cerewet-di-medsos/0/sorotan_media
    Kurniawan, I., Setiawan, B., & Listiani, T. (2020). Pembinaan aparatur pemerintah desa dalam bidang manajemen pemerintahan desa bagi para kepala desa dan perangkat desa di Kecamatan Cikajang Kabupaten Garut. LOSARI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 32–36.
    Kusmana, S. (2017). Pengembangan literasi dalam kurikulum pendidikan dasar dan menengah. Diglosia: Jurnal Pendidikan, Kebahasaan, Dan Kesusastraan Indonesia, 1(1), 140–150.
    Maskurotunitsa, R. S., & Rohmiyati, Y. (2016). Peran perpustakaan desa “Mutiara” dalam pemberdayaan masyarakat Desa Kalisidi Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Jurnal Ilmu Perpustakaan, 5(4), 81–90.
    Maulida, H. N. (2016). Peran perpustakaan daerah dalam pengembangan minat baca di masyarakat. IQRA: Jurnal Ilmu Perpustakaan Dan Informasi, 9(2), 235–251.
    Miller, J. W., & McKenna, M. M. (2016). World Literacy: How Countries Rank and Why It Matters. Routledge.
    Moi, T. (2011). The adventure of reading: Literature and philosophy, Cavell and Beauvoir. Literature and Theology, 25(2), 125–140. https://doi.org/10.1093/litthe/frr014
    Permatasari, A. (2015). Membangun kualitas bangsa dengan budaya literasi. Prosiding Seminar Nasional Bulan Bahasa UNIB 2015.
    Puslitjakdikbud. (2019). Indeks Aktivitas Literasi Membaca. http://repositori.kemdikbud.go.id/13033/1/Puslitjakdikbud_Indeks Aktivitas Literasi Membaca 34 Provinsi
    Ristanto, R. H., Zubaidah, S., Amin, M., & Rohman, F. (2017). Scientific literacy of students learned through guided inquiry. International Journal of Research & Review, 4(5), 23–30.
    Stripling, B. K. (1992). Libraries for The National Education Goals. Eric Clearinghouse on Information.
    Sukoco, J. B., & Winarni, L. (2018). Administrasi pengelolaan perpustakaan di Desa Puro Kabupaten Sragen. Journal of Public Administration and Local Governance, 2(2), 60–79.
    Suragangga, I. M. N. (2017). Mendidik lewat literasi untuk pendidikan berkualitas. Jurnal Penjaminan Mutu, 3(2), 154–163.
    Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2001 tentang Perpustakaan Desa/Kelurahan, (2001).
    Sutarno, N. . (2003). Perpustakaan dan Masyarakat. Yayasan Obor Indonesia.