Main Article Content

Abstract

Kulit ari kedelai merupakan bahan utama yang digunakan dalam pengolahan tahu dan tempe. Banyak limbah dihasilkan oleh warga Desa Tanjungtani, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk dari hasil industri pembuatan produk tahu dan tempe. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mitra mengenai kandungan manfaat kulit ari kedelai dan pemanfaatannya sebagai abon, prosedur pengolahan abon dari kulit ari kedelai sehingga menghasilkan produk yang memiliki nilai jual dan dapat meningkatkan penghasilan mitra. Mitra dalam pengabdian masyarakat ini yaitu ibu-ibu PKK Desa Tanjungtani. Kegiatan ini dilakukan dengan metode pengabdian masyarakat, seperti ceramah, tanya, jawab, dan pelatihan. Hasil dari pengabdian ini adalah meningkatnya wawasan pengetahuan masyarakat dalam pengolahan limbah kulit ari kedelai, meningkatnya keterampilan dalam pembuatan abon kulit ari kedelai, mampu melakukan produksi hingga tahap pemasaran dan mampu mendapatkan penghasilan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu perhitungan rerata pre-test post-test dan analisis peningkatan keterampilan mitra. Indikator keberhasilan program pengabdian ini yaitu peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra yang dapat membuat abon secara mandiri.

Keywords

Kata Kunci: Abon, ibu PKK, kedelai, kulit ari, PKM-PM

Article Details

How to Cite
Qibtiyah, S., Fauzi, A. ., Rizky Rahmawati, H. ., & Nisa’ Cholida, A. . (2024). Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Kulit Ari Kedelai menjadi Produk Abon Bernilai Ekonomi pada Kelompok PKK Desa Tanjungtani. LOSARI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(2), 283–288. https://doi.org/10.53860/losari.v6i2.391

References

  1. Auza, F. A., Badaruddin, R., & Aka, R. (2017). Peningkatan nilai nutrisi kulit ari biji kedelai yang difermentasi dengan menggunakan teknologi efektivitas mikroorganisme (Em-4) dan waktu inkubasi yang berbeda. Indonesian Journal of Fundamental Sciences, 3(2), 128. https://doi.org/10.26858/ijfs.v3i2.4784
  2. Hidayati, N. I., & Lidyana, N. (2022). Pemberdayaan kewirausahaan ibu-ibu PKK melalui pelatihan olahan ikan laut di Desa Sumurgayam Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. Jurnal Abdi Panca Marga, 3(2), 61–67. https://doi.org/10.51747/abdipancamarga.v3i2.1043
  3. Jariyah, J., Nurma W, K., Wardani, M. K., & Lestari, A. P. (2022). Pelatihan pemanfaatan kulit kedelai menjadi biskuit untuk meningkatkan keterampilan pengrajin tempe Desa Parerejo Pasuruan. PRIMA: Journal of Community Empowering and Services, 6(1), 71. https://doi.org/10.20961/prima.v6i1.56146
  4. Mantra, I. B. N., Wedagama2), I. D. G., & Sastrawan, I. P. R. (2022). Pemberdayaan Ibu-Ibu Pkk Dan Promosi Digital Dalam Meningkatkan Perekonomian Di Masa Pandemi Covid-19 Di Desa Dauh Puri Kangin. 1(1), 171–178.
  5. Nelwida, N. (2011). Pengaruh pemberian kulit ari biji kedelai hasil fermentasi dengan Aspergillus niger dalam ransum terhadap bobot karkas ayam pedaging. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan, 14(1), 23–29.
  6. https://doi.org/10.22437/jiiip.v0i0.584
  7. Putra, H. B., Sutedjo, B., Suhana, S., Kendeng, J., & Ngisor, V. B. (2024). Pelatihan Pemasaran Digital Bagi Ibu-Ibu Pkk Kelurahan. 5, 683–687.
  8. Rohmawati, D., Djunaidi, I., & Widodo, E. (2015). Nilai nutrisi tepung kulit ari kedelai dengan level inokulum ragi tape dan waktu inkubasi berbeda. TERNAK TROPIKA Journal of Tropical Animal Production, 16(1), 30–33. https://doi.org/10.21776/ub.jtapro.2015.016.01.5