Main Article Content

Abstract

Kegiatan pengabdian ini merupakan salah satu solusi untuk melestarikan kebudayaan daerah pada masa pandemi Covid-19. Tim Pengabdian berupaya untuk melakukan kegiatan pelatihan tari Jathil terhadap siswa sekolah dasar di Desa Karangan yang bertujuan untuk meningkatkan minat siswa Desa Karangan terhadap budaya daerah khususnya tari Jathil serta untuk melestarikan tari Jathil agar tidak luntur karena perkembangan zaman. Kegiatan pengabdian ini menggunakan metode pelatihan dan pendampingan yang dilakukan kepada siswa sekolah dasar di Desa Karangan. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam pengabdian ini antara lain tahap persiapan (observasi, wawancara, koordinasi, dan pembuatan konsep), tahap pelaksanaan (pelatihan dan pemilihan), dan tahap evaluasi. Melalui kegiatan pengabdian ini terlihat bahwa siswa memiliki antusiasme yang tinggi dalam mengikuti pelatihan. Sehingga mereka dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh dari hasil pelatihan tari Jathil untuk melestarikan tari Jathil di Desa Karangan.

Keywords

Desa Karangan Pelatihan Tari Jathil Covid-19

Article Details

How to Cite
Fauzan, S., Wilany, A. W. D. ., & Wardany, R. A. (2021). Pelatihan Tari Jathil Bagi Siswa Sekolah Dasar Saat Pandemi Covid-19 di Desa Karangan untuk Melestarian Kesenian Tradisional. LOSARI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 40–44. https://doi.org/10.53860/losari.v3i2.45

References

  1. Alfianto, F., Florentinus, T. S., & Utomo, U. (2015). Pengembangan Instrumen Penilaian Apresiasi Seni Musik Materi Seni Budaya Sekolah Menengah Pertama. Journal of Research and Educational Research Evaluation, 4(2), 44–52. https://doi.org/10.15294/jrer.v4i2.9913
  2. Apriani, F. N., & Sutiyono. (2018). Deskripsi Simbol Gerak Tari Jathil Obyog Masal 95-an dalam Kesenian Reyog Obyog di Desa Pulung, Kabupaten Ponorogo. Jurnal Seni dan Pendidikan Seni, 16(1), 1–8. DOI: https://doi.org/10.21831/imaji.v16i1.22266
  3. Arisyanto, P., Sundari, R. S., & Untari, M. F. A. (2018). Pembelajaran Ekstrakurikuler Tari Untuk Penanaman Karakter Bagi Siswa SD Negeri Gayamsari 02 Semarang. Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni, 3(1), 1–13. https://doi.org/10.30870/jpks.v3i1.4062 DOI: https://doi.org/10.30870/jpks.v3i1.4062
  4. Azizah, R. N., Milla, S. N., & Gustiawati, S. (2020). Hubungan Kompetensi Leadership Guru Pai dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas XI di Madrasah Aliyah Darul Muttaqien dalam Pembelajaran Jarak Jauh. Jurnal Inspiratif Pendidikan, IX(2), 273–288. DOI: https://doi.org/10.24252/ip.v9i2.16429
  5. Ekaningtyas, N. L. D. (2021). Strategi Orang Tua Dalam Mendampingi Anak Usia Dini Belajar Daring Di Rumah. Pratama Widya : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 86–95. http://www.ejournal.ihdn.ac.id/index.php/PW/article/view/2141
  6. Hera, T. (2018). Aspek-Aspek Penciptaan Tari dalam Pendidikan. PROSIDING SEMINAR NASIONAL 21 UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG, 387–392.
  7. Indira, W., Ayu, I. D., & Tantri, M. (2020). Penyadaran Protokol Kesehatan Dan Pelestarian Budaya Selama Pandemi Melalui Kegiatan KKN di Desa Ped Nusa Penida. SEGARA WIDYA Jurnal Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, 8(2), 114–119.
  8. Intan, Y, T. K., & Fitri, A. (2018). Pembelajaran Tari Tradisional Aceh pada Sanggar di Kota Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Program Studi Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik, 3(2), 128–147.
  9. Kristiana, D. (2017). Peningkatan Nilai-Nilai Karakter Anak Usia Dini Melalui Kesenian Reyog Ponorogo. Jurnal INDRIA (Jurnal Ilmiah Pendidikan Prasekolah dan Sekolah Awal), 2(1), 12–27. https://doi.org/10.24269/jin.v2n1.2017.pp12-27 DOI: https://doi.org/10.24269/jin.v2n1.2017.pp12-27
  10. Mazhud, N. (2020). Pelatihan Gerakan Dasar Tari Tradisional dalam Meningkatkan Keterampilan Menari Siswa Kelas X. Madaniya, 1(4), 190–201.
  11. Rochmah, S. (2019). Pelatihan Tari Reog Ponorogo sebagai Upaya Penguatan Pendidikan Karakter untuk Anak Usia 9-12 Tahun di Sanggar Tari Candra Waskitha Kabupaten Ponorogo. J+Plus UNESA, 8(2), 1–9.
  12. Sandi, N. V., Dialektika, J., & Pgsd, J. (2018). PEMBELAJARAN SENI TARI TRADISIONAL DI SEKOLAH DASAR Noviea Varahdilah Sandi. Jurnal Dialektika Jurusan PGSD, 8(2), 147–161.
  13. Soetopo, S., Yosef, & Siahaan, S. (2010). Pembelajaran Seni Budaya Dan Keterampilan Di Kelas V SD Negeri 11 Indralaya. Jurnal Inovasi Sekolah Dasar, 3(2), 138–147.
  14. Utari, S. T., & Prastiawan, I. (2019). Nilai Ritual dalam Pmentasan Reog Ponorogo di Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Gesture: Jurnal Seni Tari, 8(2), 107–113.
  15. Utomo, A. C., Widyawati, L., Supyanti, R., Guntur, N., Dhita, L. A. A., Rahmadhanti, A., Pratama, E. A., Riskiana, A., Amilia, N. Y., & Marwan, M. (2020). Pengenalan Kebudayaan Tradisional melalui Pendidikan Seni Tari pada Anak Usia Dini di BA Aisyiyah Ngadirejo, Sukoharjo. Buletin KKN Pendidikan, 1(2), 77–82. https://doi.org/10.23917/bkkndik.v1i2.10791 DOI: https://doi.org/10.23917/bkkndik.v1i2.10791