Main Article Content

Abstract

Pelayanan kebidanan komplementer saat ini semakin diminati masyarakat, salah satunya adalah pelayanan Baby SPA, yang mana menjadi trend baru dalam merawat bayi untuk meningkatkan pertumbuhan bayi. Pentingnya bagi alumni Prodi Diploma III Kebidanan Jayapura diberikan bekal tentang enterpreunership sehingga memiliki peluang membuka usaha praktek bidan maupun home care baby SPA and treatment, yang berfokus pada pelayanan kesehatan bayi dan anak.


Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk menumbuhkan motivasi enterpreunership dikalangan alumni Prodi Diploma III Kebidanan Jayapura, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan alumni tentang baby SPA and treatment serta mendampingi alumni dalam membuka  usaha home care baby SPA and treatment.


Metode yang digunakan dengan melakukan pelatihan dan pendampingan. Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 13 Juli sampai dengan 15 Juli 2022. Dengan peserta sebanyak 13 orang. Pelaksanaan kegiatan diawali dengan pre-test, diskusi, demostrasi, praktek baby SPA and treatment dan diakhiri dengan post-test. Setelah dilakukan pelatihan, terdapat peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta yang cukup signifikan tentang home care baby SPA and Treatment, dan setelah pendampingan dalam waktu seminggu peserta telah membuat brosur pemasaran pelayanan dan pada minggu ke dua 11 peserta telah melakukan pelayanan  home care baby SPA and treatment. Ada peningkatan kunjungan rumah serta omset pemasukan setiap bulannya.

Keywords

Enterpreunership Home Care Baby SPA

Article Details

References

  1. Candraini, E. T., & Fitriana, L. B. (2019). Perbedaan Kualitas Tidur Bayi Usia 3-12 Bulan yang Dilakukan Baby SPA dan Tidak Dilakukan Baby SPA. Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, 2(2), 59–68. DOI: https://doi.org/10.32584/jika.v0i0.347
  2. Hidayanti, M., Lita, L., & Jatisunda, M. G. (2021). Pelatihan Keterampilan Baby SPA Bagi bu-Ibu Muda Sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi. BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(3), 707–713.
  3. Istiqomah. (2018). Bidan Saat Ini Harus Inovatif Juga Kreatif. Retrieved 31 October 2022, from 2 Maret 2018 website: https://jatimterkini.com/bidansaat-ini-harus-inovatif-juga-kreatif/
  4. Kostania, G. (2015). Pelaksanaan Pelayanan Kebidanan Komplementer Pada Bidan Praktek Mandiri Di Kabupaten Klaten. Gaster, 12(1), 46–72.
  5. Melati. (2017). Pengaruh Pemberian Pijat Bay Terhadap Perubahan Berat Badan Bayi usia 1-4 Bulan di Puskesmas Tamalandrea Makassar. Makasar: Skripsi:Program Studi S1 Fisioterapi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar.
  6. Prodi D-III Kebidanan Jayapura. (2020). Laporan PBM Prodi D-III Kebidanan Jayapura, 2020. Jayapura: Prodi D-III Kebidanan Jayapura.
  7. Purnamasari, U. B., Damayanti, F. N., & Nurjanah, S. (2015). Pengaruh Baby SPA Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Pada Bayi Usia 3-6 Bulan di Mom,Me Organic Baby and Kids SPA Kota Semarang. Jurnal Kebidanan, 4(2), 40–43.
  8. Romauli, S., Niu, F., & Helda, N. (2021). Stimulasi Tumbuh Kembang Lewat Pijat Bayi di Kampung Ifale Sentani Kabupaten Jayapura. CALL FOR PAPER SEMINAR NASIONAL KEBIDANAN, 1–12.
  9. Rosita, R., Hendarwan, H., & Despitasari, M. (2017). Evaluasi Penyelenggaraan Pendidikan DIII Kebidanan di 5 Provinsi Wilayah Binaan GAVI. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan, 1(2), 120–130. DOI: https://doi.org/10.22435/jpppk.v1i2.510
  10. Untari, D., & Fajariana, D. E. (2018). Strategi Pemasaran Melalui Media Sosial Instagram (Studi Deskriptif Pada Akun@ Subur_Batik). Widya Cipta: Jurnal Sekretari Dan Manajemen, 2(2), 271–278.
  11. Widodo. (2018). Manajemen Pelatihan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  12. Yahya. (2011). SPA Bayi dan Anak. Solo: Metagraf.
  13. Yuliansyah, D. (2019). Studi Kualitas Pelayanan Home Care di Puskesmas Tamamaung. Makasar: Universitas Muslim Indonesia.